Lima orang dengan tipe kepribadian seperti jari. Ada jempol, telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. Awalnya tidak sengaja sih. Hanya kebetulan saja karena sering belajar bersama.

Geng belajar ada lima orang. Gak berkeinginan untuk ber-"geng" ria, hanya karena sering bersama hingga keterusan hingga sekarang. Lima jari itu ada aku, dapdap, dhira, rini, dan hendri.

Aku sebagai jempol, kata hendri, aku bisa diandalkan saat ada yang butuh, karena asal kecik (rini) minta bantuan, aku bisa datang dan membantunya. Hmm iya, insyaAllah aku akan bantu orang yang membutuhkan.

Lalu ada telunjuk, telunjuk ini si mamak atau dapdap. Nama aslinya aprinica hehe. Si mamak ini yang selalu cerewet sama kami. Mamak bagi jari jari yang lain. Mamak yang menasihati kami. Mamak yang memasak untuk kami hehehehe.

Kemudian, ada jari tengah. Jari tengah ini adalah hendri. Gak ngeh juga sih kenapa hendri diibaratkan jari tengah. Mungkin karena endi paling tinggi diantara kami, dan cowok satu satunya di keluarga jari. Hendri selalu membantu. Hendri selalu punya cerita lucu jika kami sedang marah, sedih atau galau. Hendri yang selalu mencairkan suasana.

Setelah jari tengah, ada jari manis. Seperti namanya, dhira memang manis hehehe. Kami biasa memanggilnya ira. Ira ini juga yang selalu cerewet. Memarahi kami jika kami berbuat tidak 'elok'. Tertawanya paling besar, dan juga paling pengertian.

Jari yang terakhir ada jari kelingking. Namanya Sri Andri, panggilannya rini atau kecik. Paling sering sakit. Karena itu lah kami bisa bersatu ahahaha. Banyak makanan yang gak boleh dikonsumsinya. Sedih sih :( tp apa boleh buat, kecik harus mematuhi itu. Kalau gak yaa penyakitnya tidak akan hilang.

Waahh begitulah kami. Lima jari yang akan terus bersatu aamiin :))

Menulis sepertinya hal yang mudah. Tetapi sejatinya, menulis bukanlah hal yang mudah. Kamu beruntung jika mempunyai bakat menulis, sehingga dapat mengekspresikan hal yang ingin kamu ungkapkan tetapi melalui sebuah media, yaitu media seperti ini, blog atau media sosial lainnya. 

Menentukan kata yang pas agar tulisan enak dibaca, memberi bumbu bahasa disetiap tulisan, bukan perkara yang bisa kamu pelajari dalam satu hari. Kamu harus menambah ilmu dengan membaca berbagai sumber informasi. Jika kamu ingin menuliskan sesuatu, langsung saja tuliskan, maka tulisan itu akan benar - benar berasal dari kreativitas kamu.

Mengekspresikan kesedihan kamu juga bisa melalui tulisan. Saat kamu sedih dan ingin menangis, tetapi tidak dapat menangis, kamu bisa langsung menulis. Perasaan lega mungkin akan langsung menghampiri kamu. Menulis membahagiakan kamu. Begitu menurut aku..

Suka menulis itu muncul sejak SD, tetapi aku suka menulis puisi, dongeng dan cerita pendek. Hobi itu muncul karena aku suka membaca majalah bobo. Menulis puisi yang masih jauh dari kata bagus, tetapi ketika puisi itu telah jadi, perasaan senang dan bangga pun muncul. Menurut aku sih bagus saja karena aku juga bukan seorang ahli pembuat puisi.

Pernah untuk pertama kalinya sewaktu SMP aku mengirim karya puisiku ke SMA Plus Pekanbaru. Guruku menyuruhku ikut, tetapi sayang sekali aku tidak memenangkannya :D

Aku juga pernah mengikuti lomba membuat pantun. Ya ampun, untuk masalah pantun, aku memang untuk pertama kalinya menulis pantun ini. Tetapi guruku bilang, aku bisa. Aku dipasangkan dengan kakak kelas aku. Saat pertandingan kami sempat menyerah, karena rata - rata peserta lomba membuat pantun menggunakan bahasa melayu, sedangkan kami hanya memakai bahasa Indonesia.

Pertarungan itu membuahkan hasil. Kami berhasil meraih juara umum. Selamat! :D

Masa SMA dimana aku sering mengikuti pelatihan tentang menulis. Aku juga semakin mengerti bagaimana cara menulis,ya terutama dalam menulis news. 

Kemudian aku semakin bersemangat saat kuliah ada UKM yang bergerak dibidang tulis menulis. Aku pun bergabung, dan mulai aktif.

Kita perlu belajar menulis setiap hari agar semakin luwes dan gaya bahasa kita tidak menonton.  Kita juga bisa mengetahui gaya menulis seperti apa yang pas pada diri kita.

Seperti aku, aku tipe orang yang menulis menggunakan bahasa yang formal, tetapi tidak dipungkiri bahwa aku bisa juga menulis menggunakan bahasa santai.

Semoga bermanfaat :)

Kamu tau? Keluarga memang segalanya. Jika kamu berpikir, kamu bisa hidup tanpa keluargamu, itu salah. Dimana saja kamu berada, suasana bersama keluargalah yang paling hangat. Keluarga yang selalu mendukungmu, mengerti tentang kamu, dan juga menguatkan kamu dari segala cobaan-Nya.

Sejak dua tahun lalu, keluargaku yang hidup bersamaku sejak aku lahir, tidak lagi lengkap. Suasana memang jadi berbeda ketika kita kehilangan orang yang paling kita cintai. Bulan ramadhan, Idul Fitri, dan hari hari lain harus dijalani dengan kekurangan satu orang. Tapi, sebagai insan Allah SWT yang taat, kesedihan tidak boleh berlarut sampai lama. Kita harus tegar, tetap terus melaksanakan kewajiban dan kehidupan ktia.

Untuk suasana Idul Fitri, memang sudah aku jalani tanpa salah satu orangtuaku selama dua tahun terakhir. Tapi, aku punya keluarga sahabatku yang juga keluargaku.

Ya. Keluarga Eno memang sangat baik kepadaku. Kami berteman sejak SMP. Diantara kami berempat, aku paling dekat dengan eno dan keluarganya. Eno yang semenjak kuliah di Pekanbaru, aku jadi sering main ke rumahnya, begitu juga dengannya yang selalu main ke rumahku. Aku selalu diminta untuk ikut ke duri bersamanya, tapi terkadang, papa tidak mengizinkan karena takut merepotkan juga.



Lebaran 1436 H pertama kalinya aku nginap disini dan berlebaran disini. Walaupun kehangatan dan kebiasaannya berbeda dengan  keluarga asliku, aku selalu bersyukur karena aku punya another family that always beside me.

Ayah, Ibu, mas bowo mbak hera, mas dayat dan adek eyu gak pernah nganggap aku seperti orang lain. Mereka menganggapku sebagai keluarga mereka juga. Selalu pengertian, selalu lucu, dan selalu kompak. Ditambah lagi ada keluarga baru, Ima Najwa Syafira, dedek endut anaknya mbak hera dan mas bowo. Geyam geyam sama dedek dendut hihi

Semoga keluarga ini tetap hangat dan seperti apa adanya. Tidak berubah, saling menyayangi, dan selamat dunia akhirat :)

I love u my another family.
Dulu kita (nana, eno, yovi, dan titik) selalu ke ramayana tiap kali jumpa saat libur. Tapi, berhubung duri sudah mulai  jadi "kota", jadi udah banyak membangun bangunan yang kekota kotaan. Jadi kita memutuskan untuk bukber di tempat dengan ciri khasnya berwarna ungu.

Seperti biasa, orang pertama yang akan aku temui pasti dua wanita yang beda kepribadian banget ini. Titik dan Yovi. Ya, targetnya emang jumpa mereka kalau ke duri. Setelah berunding mau kemana, langsung mutusin untuk ke tempat ungu itu.

Tapi, dua wanita itu datangnya entar pas buka. Huh bete kan. Seharusnya bisa makan bareng, tapi ya aku dan satu wanita super lagi harus menghabiskan makanan tanpa dua wanita super lainnya.
Setengah jam kemudian mereka datang, langsung menghabiskan makanan. Lalu cerita cerita, terutama yovi yang katanya baru pu**s :(

Kita kayak geng cewek yang lagi galau tapi sebenarnya enggak :) kita udah lama gak cerita cerita, gila bareng kaya dulu. Kita semua yang sudah terpisah sejak SMA, harus melalui persahabatan ini secara LDR hahahahahaha

Tiba tiba aku pengen nulis ini di blog. Tentang pertemanan kami yang udah lama gak berujung tertawa.

Yaudah, jadi kali ini edisi 13 Juli 2015, kita first met for this year. OMG long time no see. I miss you and I love you guys!

Hari ini, tanggal 14 Mei 2014, aku datang agak telat. Tapi, untung saja belum masuk, dan ternyata dosennya tidak hadir. Digantikan sama bang Sandy.

Dari kemarin, aku gak ada main sama ciwa, si gadis yang memiliki lele kotak pensil. Ntah kenapa, seharian itu aku hanya jumpa ciwa di kelas, trus duluan ke masjid sama ica, trus kalau kelas English kan emang beda, jadi disitu emang pisah, dan biasanya aku nungguin ciwa. Tapi kali ini enggak, awalnya ada janji sama teman, eh tau taunya gak jadi jugak -____-

Yaudah deh, seharian gak ada bercanda sama ciwa, dan ciwa juga langsung pulang kayanya abis English. Pagi ini pun, berpapasan sama ciwa, tapi dieman aja. Gak ada masalah apa apa sih, Cuma pengen diam aja.
Di dalam kelas PSO, abang itu jelasin praktikum 7, tapi beta gak ada ngerti sedikit pun-_- mending bapak yang jelasin sepanjang panjangnya, tapi ngerti. Trus, abang tu ngasi tugas disuruh kumpulin. Nah , detik detik dah mau abis waktu, tiba-tiba dengar bunyi “dukk” dari kubu sebelah.

Ciwa pingsan L aku langsung lari ke tempat ciwa. Ica udah kebingungan aja, karena gak tau mau gimana. Ciwa dibaringkan dulu di lantai. Dibuka peniti jilbabnya, kemudian dikasih minyak kayu putih. Akhirnya ciwa sadar, tapi ciwa langsung menutup telinga, seperti kejadian waktu itu. Mungkin ‘itu’ ganggu ciwa lagi.

Ciwa pingsan lagi L jadinya dibawa pulang ke rumah, awalnya ciwa gak mau, tapi karena ciwa pingsan lagi, kami langsung bawa ciwa ke rumah. Sampai di rumah ciwa, ciwa belum sadar juga L ciwa dibawa ke rumah sakit sama papa ciwa. Dan sampai jam 19.00 WIB, belum ada kabar dari ciwa L
Syok kali liat ciwa gini, aku cuma bisa diam, baca doa, semoga ciwa cepat sehat. Jadi merasa bersalah sama ciwa. Harus bisa paksa ciwa makan sayur biar gak loyo lagi.

Haaa rindu iwaaaa :”””) 
Haha aneh memang kalau bersahabat dengan orang yang sama sama pelupa.

Review dikit nih.

Kenal mereka sejak SMP kelas 7. Ada Ratna, Yovi, dan Titik. Awal mula dekat karena satu bus dan rumah juga lumayan deketan (jalan kaki juga bisa), kecuali Ratna. Yovi dan Titik searah rumahnya dengan rumahku. Bisa jalan kaki dan gak capek. Kalau Ratna emang udah kenal sejak SD, tapi gak seakrab di SMP.

Hm, udah setahun sekelas (sebenarnya lupa bagaimana kisah waktu kelas 7). Waktu kelas 8 lah, aku ratna yovi dan titik mulai akrab. Sering ngerjain tugas bareng, trus orangtua juga udah kenal satu sama lain, karena juga mereka sering main ke rumah.

Asal ada apa-apa, papa dan mama selalu nyuruh untuk sama mereka aja-_- ngerjain tugas, trus kalau mau pergi jauh jauh harus ada mereka, atau cuma ke ramayana di depan gang aja. Eh iya, sejak dibangun ramayana di depan gang, jadi hampir tiap hari libur bareng kesana sama mereka x))

Walaupun cuma ramayana, tapi disini kami sering cerita cerita tentang sekolah. Kalau ada tugas, bukan diantara kami yang ngingatin, tapi teman yang lain. Soalnya sama sama pelupa, gak terlalu pelupa sih. Apalagi, nah kan aku lupa mau nulis apa-_-

Iya, apalagi kalau dah ngingat kaya gitu tu, jadi ketawa deh haha.

Pulang sekolah, kadang naik oplet. Tapi paling sering kalau hari sabtu, soalnya gak ada bus pulang jam jam 11, bus nya ngantar anak SD, kalau ikutan pulang bareng anak SD, padat banget-_-

Nah, kalau udah pulang naik oplet, pasti mampir dulu ke pasar, atau gak ke toko komik. Cuma mau liat liat aja, kadang beli gantungan kunci atau pin jilbab yang samaan.  Setelah itu, mampir ke toko komik. Tokonya lumayan dekat dari pasar, tapi lumayan jauh juga sih, haha. Kadang, kalau lagi pengen jalan, yaa jalan deh ke toko komik, sambil cerita cerita, atau karena kadang duit seribu tu ndak ada-_- antara abis duit atau males mecahin uang.

Diperjalanan itu lah kami curhat curhatan, trus ngingat ngingat kenapa bisa saling pelupa. Terik matahari memang nyentrik kali, tapi kalau udah ketawa bareng gak bakal terasa deh.

Akhirnya mampir dulu ke toko komik. Si Titik ni yang biasa minjam komik disini, jadi yaa aku ikut-ikutan juga, walaupun akhirnya si titik juga yang baca semua komik aku haha. Hanya titik dan yovi yang gemar baca komik apa aja, asal berbau jepang gitu, trus ceritanya bikin penasaran.

Hal itu cuma bisa dilakuin di hari sabtu, karena cuma hari itu kami pulang cepat. Kalau hari hari biasa, pulang jam 4 sore, dan sampai rumah jam setengah 5. Ada tugas, yaa pulang langsung mandi trus langsung ke warnet di depan gang bareng titik. Yovi dan Ratna bisa internetan di rumah, aku dan titik harus ke depan gang deh untuk nyelesein tugas._.

Udah kelas 9, Ratna sendiri yang beda kelas dengan aku, yovi, dan titik. Tapi, tiap istirahat masih sering bareng. Tapi dah mulai sibuk dengan les. Udah kelas 9 sih, jadi harus serius kalau belajar. Kan mau masuk SMA, hehe.

Udah tamat, kami semua misah. Aku di SMA 3 pku, Yovi di SMA Cendana pku, Ratna di SMA Cendana Duri, dan si Titik yang masih awet tetap di Mutiara.

Sejak masa masa SMA, udah jarang banget ketemu :( aku ke duri juga karena diajak eno. Kalau gak sama eno, gak akan dibolehin papa :|

Udah kelas 12, akhirnya si titik les di pekanbaru juga. Ketemu deh jadinya. Aku dan yovi nyusul titik ke tempat lesnya, baru deh jalan ke tempat tujuan. Mau naik oplet, tapi kami gak ada yang ngerti kalau naik oplet di pekanbaru ni-____-

Libur panjang setelah tamat SMA, akhirnya dibolehin ke duri, tapi emang masih embel embel harus sama eno. Akhirnya ke duri juga sama ayah eno, dan mau buka puasa bareng di Mutiara (kalau gak salah). Titik gak bisa karena harus les.

Hampir masuk kuliah, Yovi akhirnya mendapatkan orang yang selama ini dicarinya. Teman SMA nya eno. Dah, akhirnya diantara kami, cuma titik yang belum pernah sama sekali pacaran. Si eno udah berapa kali, sedangkan aku dan yovi baru sekali, tapi aku berpacaran gak tahan lama dengan cowok itu, sedangkan yovi masih bertahan sampai sekarang :)) hihi selamat.

Sampai akhirnya harus berpisah dengan Yovi dan Titik yang menimba ilmu di provinsi lain. Titik di padang, yovi di jogja. Hah jauh sekali-_- hanya aku dan eno yang di pekanbaru, jadi aku lebih sering jalan sama eno. Eh eno ni panggilannya ratna. Tadi aku bilang ratna, eh kok akhir akhirnya jadi bilang eno--" haha

Waktu tu skype an ama yovi. Seneeeeeengg bgt! Dah rindu kali sama yovi. Dia makin cantik hiihihi. Haah, si eno pun mau ke jogja, dan mereka akan reunian-____- aku iri ya Allah :(( cuma bisa titip oleh oleh untuk yovi:))

I am gonna miss you.
Postingan kali ini tentang arsitek dunia :)

Yang pertama yaitu LE CORBUSIER. Beliau kelahiran Swiss, 6 Oktober 1887 yang juga jago merancang kawasan, pelukis, pematung, penulis, dan perancang furnitur modern. Karena memiliki pola pikir yang jauh ke depan itulah yang membuatnya berwawasab lebih kaya yang berakibat pada hasil karyanya yagn sangat bermanfaat bagi arsitektur hingga sekarang.

Karya-karya arsitek yang berprinsip, "Semua bangunan harusnya berwarna putih" ini adalah:
1. Kursi Chaise longue 'LC4'
2. Domino House
3. Villa Savoye
4. Unite d'Habitation Marseille, Perancis
5. Chapelle Notre Dame du Haut, Ronchamp, Perancis
 

Selanjutnya, PHILIP JOHNSON. Lahir di Cleveland, Ohio. Awalnya, Johnson bukanlah seorang arsitek, ia bekerja sebagai kritikus , penulis, sejawaran, dan seorang direktur museum. Dia meraih gelar A.B dalam sejarah arsitektur dari Universitas Harvard yang tertarik pada Sejarah dan Filsafat, terutama pada karya Pra-Sokrates.

Pada tahun 1949, setelah beberapa tahun sebagai direktur utama Museum of Modern Art di Departemen Arsitektur, dia merancang tempat tinggal untuk dirinya di New Canaan, Conneticut untuk thesis meraih gelar masternya. Tempat tinggal tersebut sekarang lebih dikenal dengan nama Glass House.
 

Ketiga, MICHAEL GRAVES, lahir di Indianapolis. Beliau mendalami arsitektur di University of Cincinnati dan Harvard University. Konsep Gravers adalah menafsirkan ulang gaya rasional yang diperkenalkan oleh Le Corbusier pada tahun 1920-an menjadi gaya neoklasik yagn kemudian beliau kembangkan menjadi paham ekletik yang mengabstrakkan bentuk-bentuk historikal dan menekankan penggunaan warna. Ia menerapkan humor sebagai bagian dari arsitektur.

Salah satu karya Michael Graves adalah Public Service Building (1980-1982) di Portland, Oregon. Bangunan ini memiliki bentuk yang global, sangat sederhana seperti kotak atau blok, ada yang mengatakan seperti sebuah kado natal raksasa dan ada yang mengatakan seperti dadu.

Arsitek keempat, CHARLES MOORE. Salah satu karyanya adalah Piazza d' Italia, sebuah taman atau ruang terbuka dalam rangka renovasi kawasan kumuh di New Orelans Amerika Serikat, ditujukan untuk para imigran Italia yang medominasi daerah tersebut.

Denah bangunannya berupa lingkaran, diperkuat dengan garis-garis melingkar pada lantai dengan warna dari bahan pada tengah taman dibuat model tanah Italia yang berbentuk seperti sepatu tingg, dikelilingi kolam menggambarkan laut mediterania. Unsur modern art deco dimasukkan dalam beberapa kepala kolom di sela-sela kolom Italia tersebut.

Kelima, ALDO ROSSI. Berasal dari Milan Italia, lahir tahun 1913. Karya-karya beliau:
1. Teater Dunia (II Teantro del Mondo) 1978 di Venesia
2. Teater Carlo Felice (1983-1989) di Genoa Italia

Yang terakhir, RICARDO BOFIL. Lahir di Barcelona, Spanyol. Salah satu karyanya adalah:
The Palace of Abraxas. Sebuah apartemen modern di Marnella-la-Valle, kota baru dipinggiran timur kota Paris.

Thankyou, guys:))